Sunday, 8 May 2011

Istigfar

Keutamaan Istighfar
Mei 22, 2009 · Disimpan dalam Tausiyah Pengasuh · Tagged istighfar, keutamaan istighfar, Pondok Pesantren, Pondok Pesantren Pekalongan

Oleh: H. Yasir Maqosid, Lc

(Pengasuh Ponpdok Pesantren Syafii Akrom Pekalongan)

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang secara sengaja atau tidak sengaja kita melakukan perbuatan dosa. Dosa ibarat debu, yang jika menempel dan tidak segera dibersihkan akan menyebabkan karat di hati. Sedangkan sarana membersihkan dosa adalah dengan bertobat dan membaca istighfar.

Allah adalah Dzat yang Maha Pengampun. Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mau bertaubat, dan sangat murka terhadap hamba-Nya yang senantiasa melakukan maksiat.

Adapun faedah dari istighfar adalah sebagai berikut:

1- Istighfar Merupakan Sebab Diampuninya Dosa-dosa dan Dihapuskannya Kesalahan-kesalahan

Anas ra meriwayatkan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda; “Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, ketika engkau berdoa kepada-Ku dan mengharap (ampunan)-Ku, maka Aku mengampunimu atas dosa-dosa yang ada padamu dan aku tidak mempedulikannya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai mega di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan tidak mempedulikan (atas dosa yang engkau lakukan).” (HR. Tirmidzî)

Qatadhah ra berkata “Sesungguhnya Al-Qur’an telah menunjukkan kepada kalian penyakit kalian sekaligus obatnya. Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa, sedangkan obatnya adalah istighfar.”

2- Istighfar Merupakan Salah Satu Sebab Pendatang Rizki

Istighfar merupakan sebab utama untuk mendatangkan rizki, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh, “Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh [71]:10-12)

Dalam ayat-ayat tersebut Allah menyatakan bahwasanya istighfar memiliki faedah sebagai berikut:

Turunnya hujan yang silih berganti. Ibnu ‘Abbas menafsiri yang sangat deras dengan peristiwa fenomena turunnya hujan susul menyusul satu sama lain.
Kebun-kebun dan taman-taman indah.
Mengalirnya sungai-sungai yang airnya tawar.
Rasulullah saw bersabda, “Orang yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menjadikan jalan keluar dalam setiap kesempitan dan memberi rizki dari jalan yang tidak disangka.”(HR. Ahmad)


3- Istighfar Merupakan Penyebab Masuk Surga

Rasulullah saw dalam sebuah hadits menyatakan keutamaan dari bacaan Sayyidul Istighfar. Beliau bersabda “Barang siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada siang itu sebelum masuk waktu sore, maka dia termasuk ahli surga. Barangsiapa yang membacanya pada permulaan malam hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu subuh, maka dia termasuk ahli surga.” (HR. Bukhari)

4- Istighfar Dapat Menolak Siksaan Sebelum Ditimpakan

Sebuah kaidah yang sudah sama-sama kita kenal bahwa menjaga lebih baik daripada mengobati. Salah satu buah dari istighfar adalah Allah menjadikannya sebagai salah satu sebab diangkatnya siksa dan hukuman sebelum keduanya ditimpakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt, Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al-Anfal [8]:32).

5- Istighfar Merupakan Sebab Terangkatnya Derajat Setelah Meninggal Dunia

Sebagaimana istighfar memberikan manfaat di dunia, ia juga merupakan salah satu sebab diangkatnya derajat manusia di surga. Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seorang hamba di surga. Hamba itu lantas bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimanakah aku mendapatkan semua ini?” Allah menjawab, “Disebabkan bacaan istighfar yang dilakukan oleh anakmu untukmu.”(HR. Ahmad)

Hadits tersebut merupakan dalil bahwa anak yang shalih—dengan seizin Allah—dapat memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya di dunia dan di akhirat. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi, “Ketika seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqoh jariyah atau ilmu yang bermanfaat baginya atau anak shalih yang mendoakannya.”(HR. Muslim)

6- Istighfar Merupakan Sebab Bersihnya Hati

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya jika seorang mukmin berbuat dosa, maka dalam hatinya akan terdapat noda hitam. Jika dia bertaubat, mencabut kembali (apa yang telah dilakukan) dan memohon ampunan, maka hatinya agar berkilat. Jika dia menambah dosa, maka akan bertambah hitam hatinya hingga hatinya menjadi tertutup.”

Dengan demikian, istighfar dapat menyebabkan hati bersih dan mengkilat serta suci dari dosa-dosa dan kemaksiatan. Jika hati tidak dibersihkan, niscaya akan menyebabkan tertutupnya pintu hidayah.

7- Istighfar Merupakan Sebab Mendapat Nikmat Berupa Kesehatan dan Kekuatan


Salah satu dampak positif yang ditimbulkan oleh istighfar adalah Allah memberi barokah berupa kesehatan dan kesembuhan seseorang. Selain itu Allah juga menambah kekuatan, semangat dan aktivitas orang itu. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt yang diungkapkan melalui lisan Nabiyullah, Hud as, “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hûd [11]:52).


8- Bentuk Ketaatan Terhadap Perintah Allah

Allah memerintahkan dan menganjurkan supaya para hamba-Nya meminta ampunan kepada-Nya. Allah akan menjanjikan ampunan, pahala yang agung dan pemberian yang melimpah sebagai balasan atas istighfar.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (Ali ‘Imran [3]:133)